Entri Populer

Sabtu, 13 November 2010

Serba-serbi kehidupan anak jalanan

Serba-serbi kehidupan anak jalanan

Anak merupakan “mutiara” yang sangat berharga di dunia ini yang di titipkan kepada setiap orang tua. Dalam hal ini orang tualah yang akan mengayomi, memberikan nafkah,kasih sayang serta nasihat-nasihat yang baik kepada si anak. Namun kehidupan tidaklah selalu mulus/berjalan baik, mengapa demikian? mereka hidup di bawah naungan orang tuanya namun tidak sedikit yang hidup dalam kesendirian dan kemiskinan sehingga Hal inilah yang mengakibatkan maraknya anak-anak yang hidup di jalanan.

Beberapa tahun terakhir ini, kondisi kehidupan anak-anak Indonesia makin terpuruk saja. Jumlah anak yang hidup di jalanan makin meningkat Di tambah lagi Kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap kehidupan anak.

Anak jalanan umumnya adalah mereka yang berasal dari keluarga yang ekonominya lemah atau tidak mampu. Mereka tumbuh dan berkembang di jalanan dan biasanya akrab dengan kemiskinan, kurangnya mendapatkan perhatian atau kasih saying. Penganiyaan kepada anak adalah faktor utama yang menjadikan mereka sebagai anak jalanan yang meliputi penganiayaan secara mental dan fisik yang sehingga sering membuat mereka berperilaku negatif.

Adapun selebihnya yang membuat mereka hidup di jalanan adalah keadaan kota yang begitu padat dan banyaknya keluarga yang bermasalah yang membuat anak tidak mendapatkan pendidikan dan hilangnya hak seorang anak yang sejatinya memandang dunia harus bergembira, bermain, dan bermasyarakat. Pepatah mengatakan “Anak memandang dunia dengan penuh tawa, orang dewasa dengan serius”.

Pada dasarnya anak jalanan sama dengan anak yang tumbuh bukan dari anak jalanan. Merekapun membutuhkan pendidikan yang layak untuk perkembangan mental dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Kehidupan yang kondusif dan ideal bagi tumbuh kembangnya anak, sangat di dambakan pula oleh anak-anak jalanan. Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu kerjasama dalam mengurangi peningkatannya anak jalanan dan mewujudkan kehidupan yang layak untuk mereka.

Untuk mewujudkanya salah satunya dapat dilakukan pendidikan di luar sekolah yang proses pembelajaranya dapat di laksanakan dalam wadah “rumah singgah” . Yaitu anak jalanan di ajaran pendidikan dan di layani di rumah singgah tersebut.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar