Entri Populer

Senin, 21 November 2011

Ciri-ciri,unsur dan teori organisasi

Manusia adalah makhluk social yang cenderung untuk hidup bermasyrakat dalam mengatur dan mengorganisasi aktivitasnnya untuk mencapai suatu tujuan. Manusia mempunyai keterbatasan  sehingga hal inilah yang menyadari manusia untuk hidup dalam berbagai organisasi. Adapun ciri-ciri, Unsur, dan teori organisasi yaitu, :

Ø  Ciri-ciri organisasi :
-     sebuah lembaga social terdiri dari sekumpulan orang.
-     dibentuk untuk mencapai keinginan,rencana atau tujuan tertentu.
-     mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
-     mematuhi aturan yang berlaku  dan terdapat keterikatan format pada organisasi.

Ø  Unsur-unsur organisasi :

v  Man
 man (orang-orang), dalam sebuah organisasi terdapat orang-orang yang akan melaksakan kegiatannya berdasarkan fungsi dan tingkatanya sebagai unsur seorang pelaku organisasi.
v  Tujuan Bersama
Orang-orang tersebut melakukkan tindakkan organisasi karena mempunyai tujuan bersama kearah pencapaian yang lebih baik.
v  Kerjasama
Untuk mencapai tujuan dalam organisasi maka dibutuhkan suatu kerjasama yang tidak hanya mementingkan ego masing-masing dari pelaku organisasi tersebut.
v  Peralatan (Equipment)
Dukungan dari segi peralatan yang kesemuanya terdiri dari sarana-sarana, berupa materi,mesin-mesin,barang modal dll, sangat di butuhkan dalam proses organisasi.

v  Lingkungan ( Evironment)
Fakto lingkungan mempengaruhi sebuah organisasi dalam perkembangan atau peningkatan kearah yang lebih baik berupa kondisi social, budaya, ekonomi, dan teknologinya.

Ø  Teori organisasi :
Teori organisasi merupakan bagaimana organisasi dalam menjalankan fungsinya dengan mencangkup masalah teori organisasi yang pernah ada sebelumnya hingga perkembangannya sekarang. Yaitu : meliputi Teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
v  Teori organisasi klasik
Teori ini kadang disebut sebagai teori tradisional (Abad ke-19) dimana dalam hal ini di gambarkan sebagai organisasi yang kaku dan tidak mengandung krativitas dalam mekanistik strukturalnya.
v  Teori organisasi Neoklasik
Teori organisasi neoklasik dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi (The human relation movement).  Perkembangannya di mulai dengan inspirasi percobaan-perocobaan yang dilakukan di howthorne dan dari tulisan Hugo Munsterberg.  Munsterberg menekankan perbedaaan karakteristik individual,factor social dan budaya mempengaruhi terhadap organisasi sedangkan dalam studi di howthorne memperkenalkan bahwa suatu system terbuka hal ini segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat.
v  Teori Organisasi modern
Teori ini mengungkapkan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi yang terbuka.   Teori ini menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan yang selalu muncul dalam perilakunya berorganisasi, yaitu : komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan.



Sumber :

-          Seri diktak kuliah,pengatar organisasi dan metode, pengarang widyatmini:universitas gunadarma.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar