Entri Populer

Rabu, 13 April 2011

PSSI VS MENPORA

Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) adalah sebuah organisasi yang menjadi kebanggan pencinta tanah air. Namun di bawah kepempinan Hurdin Halik kenyataan berbalik karena krisis prestasi dalam persepakbolaan indonesia oleh timnas muda dan timnas senior sehingga membuat berang dan belum bisa membuat penonton tesenyum bangga.

Apa yang sedang terjadi dengan PSSI ? kerinduan masyarakat indonesia sudah menggebu-gebu menanti timnas mentorehkan prestasi, namun tak kunjung datang.

Beberapa hari ini, marak di dunia massa menyoroti aksi Suporter sepak bola yang berunjuk rasa di berbagai daerah menuntut Revolusi PSSI dengan munurkan Nurdin Halid walalupun ini bukan aksi yang pertama kalinya. 


Aksi ribuan Suporter yang menuntut Nurdin Halid turun dari kursi ketua PSSI cukup sporadis setelah tim verifikasi PSSI mengumumkan dua calon ketua PSSI yang lolos seleksi, Nurdin Halid dan Nirwan Bakri. Tim verifikasi mantap mendiskualifikasikan dua pesaing Nurdin, George Toisutta dan Arifin Panigoro yang berbuntut banding. Hal inilah yang yang membuat kemarahan pecinta sepak bola tanah air atas komite pemilihan PSSI.

Andi mallarangeng sebagai Menpora meminta komite pemelihan mengoreksi kembali hasil keputusannya. Padahal jelas menurut ketua komite Banding, Tjipta Lesmana, pernyataan Menpora telah melanggar Statuta FIFA yang melarang setiap bentuk intervensi dan campur tangan pemerintah. Komite Bandingpun merasa tertekan dengan intervensi Menpora. Akhirnya Komite Banding mengagetkan seluruh pencinta sepak bola nasional dengan keputusan menolak banding George Toisutta dan Arifin Panigoro serta menganulir Nurdin Halid dan Nirwan Bakri sebagai calon ketua PSSI.

Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha angkat suara dengan menegaskan, suara Menpora merupakan sikap resmi pemerintah. "Ini sikap resmi Presiden, apa yang dibicarakan Menpora. Rujuk saja Menpora karena itu sikap resmi pemerintah," kata Julian saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin 28 maret 2011.
Namun, ketua DPR Marzuki ali pun turut menanggapi kontroversi PSSI, menurut Marjuki PSSI harus lebih terbuka karena PSSI bukan milik partai politik dan PSSI merupakan ruang publik non partisan. 

  Perseteruan ini hanya akan menampilkan sebatas adu gengsi pamer kekuasaan antara dua kubu rezim .untuk menanggapi Terkait kemelut di tubuh PSSI itu, Nurdin menyatakan selalu siap berdialog dengan Menpora. "Justru kami ini selalu menunggu undangan dari Menpora untuk membahas masalah ini," ucap Nurdin dalam jumpa pers di Kantor PT Liga Indonesia di Kuningan, Senin (28/2/2011) malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar