Entri Populer

Senin, 07 Mei 2012

Pendapatan Nasional


Tulisan Ke sepuluh


Kegiatan pemerintahan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat terlihat dari semakin besar jumlah pengeluarannya. Agar biaya-biaya pengeluaran dapat terpenuhi maka di perlukan pendapatan nasional yang berasal dari sumber-sumber pendapatan pemerintahan. Misalanya pajak, hasil penjualan barang atau jasa yang dihasilkan pemerintah, keuntungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), percetakan uang dan sebagainya.

Agar kegiatan pemenuhan pendapatan nasional dapat berjalan lancar, maka di perlukan Anggaran Belanja Negara (APBN) yang digunakan pada umumnya dalam jangka waktu tertentu yaitu selama satu tahun.

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu :

v  Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
v  Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, danniaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
v  Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X - M ).
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Tujuan mempelajari pendapatan nasional :

1.       Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara.
2.       Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat  dalam satu tahun.
3.       Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.
4.       Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan Negara.
5.       Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian Negara.

          Manfaat dalam perhitungan pendapatan nasional diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa  serta  dapat juga digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar