Entri Populer

Sabtu, 05 Mei 2012

Hukum Permintaan dan Penawaran



Tulisan Ke Dua


Ketika kita hendak melakukan transaksi ekonomi baik itu membeli,menjual ataupun menawarkan suatu barang kepada orang lain tentu kita tidak akan pernah terlepas oleh hukum permintaan dan penawaran. Dalam hal ini, jika kita ingin menjual suatu barang dengan mematok harga tinggi maka pembeli akan berkurang lantaran kenaikan harga tersebut dan begitupun sebaliknya.

 Namun, hal ini tidak berlaku pada hukum penawaran karena jika kita menaikkan harga suatu barang maka jumlah barang yang di tawarkan semakin banyak dan sebaliknya.
Hokum penawaran ini erat hubungannya dengan jumlah barang yang di tawarkan dengan tingkat harga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, sebagai berikut  :


v   Selera

Transaksi jual-beli barang/jasa semua tergantung selera dari para konsumen
Jika selera konsumen tinggi pada suatu barang/jasa akan mengalami peningkatan terhadap jumlah barang yang di minta dan sebaliknya sehingga produksi suatu barang akan di sesuaikan dengan kondisi yang ada pada masyarakat.

v  Pendapatan konsumen

konsumen yang punya tunjangan gaji atau pendapatan yang lebih besar dapat membeli banyak barang yang dia inginkan,tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan menghemat pemakaian barang yang dibelinya.

v  Harga barang atau jasa pengganti

Tidak dapat di pungkiri bahwa setiap konsumen akan mencari barang atau jasa yang harganya relative lebih murah untuk di jadikan sebagai altenatif penggunaan dengan sesuai selera konsumen dan kualitas yang baik .

v  Harga barang atau jasa pelengkap

Barang atau jasa seperti ini sifatnya melengkapi dan adanya penggabungan dari keduanya dimana saling membutuhkan untuk tejadinya mekanisme yang lebih baik. Contoh : kompor dengan minyak tanah, masyarakat akan beralih menggunakan bahan bakar gas ketika terjadi kenaikan bahan bakar minyak tanah apabila harganya lebih murah dari gas.



v  Perkiraan harga di masa mendatang
Ketika di masa datang di perkirakan akan mengalami kenaikan harga barang maka masyarakatan/konsumen akan membeli barang lebih banyak untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut .

v  Intensitas kebutuhan konsumen

Hal ini kebanyakan berlaku terhadap barang-barang pokok yang apabila di butuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok maka konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga yang tinggi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran,sebagai berikut  :

v  Biaya produksi

Sebagai produsen hal ini akan menjadi bahan pertimbangan dimana produsen akan menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian ketika harga bahan baku mengalami kenaikan harga.

v  Teknologi

Dengan adanya bantuan dari teknologi akan memudahkan dan memperbanyak dalam memproduksi suatu barang sehingga produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah relative lebih besar lagi.

v  Harga barang pelengkap dan pengganti

Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.

v  Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

v  Perkiraan harga barang di masa dating

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

v  Tujuan perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar