Entri Populer

Sabtu, 05 Mei 2012

Sistem Perekonomian Di dunia


Tulisan pertama


Kegiatan melakukkan tindakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan  dan kelangsungan hidup manusia telah dilakukan sejak zaman pra sejarah sampai zaman modern. Namun, di awal peradaban manusia (Pra sejarah) kebutuhan  mereka baik dari segi jumlah maupun macamnya relatif  tidak banyak dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Mereka hanya  memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja dan untuk melakukan transaksi mendapatkan barang lain, sifatnya masih secara barter (tukar-menukar  barang/jasa) sehingga untuk melakukkan kegiatan ekonomi untuk kebutuhan pihak lain ataupun mendapatkan keuntungan belum terfikirkan oleh mereka.


Dengan semakin majunya peradaban manusia , manusia semakin cerdas dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk menghasilkan barang dan jasa yang selanjutnya dapat di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, hal tersebut tidak jarang pula di dahului oleh timbulnya pemenuhan kebutuhan baru.

Oleh karena itu, semakin dirasakan perlunya system perekonomian yang lebih teratur dan terencana. System barter tidak lagi di pertahankan, mengingat banyak kendala yang di hadapi, seperti :

v  Jika tranksaksi dilakukan dalam skala besar maka akan lebih merepotkan
Kedua belah pihak atau lebih
v   Kendala dalam mempertemukan dua atau lebih pihak yang memiliki kebutuhan yang sama
v  Terdapat hambatan bagi pembayaran yang tertunda

v  Kesulitan dalam menentukan nilai komoditi yang akan di pertukarkan

Menghadapi kenyataaan tidak dapat terpenuhinya  semua kebutuhan tersebut, maka dengan sadar atau tidak manusia akan besikap rasional. Yaitu, mereka akan memilih pilihan yang mendantangkan manfaat sebesar-besarnya. Dengan hambatan yang terjadi, maka para intelektual seperti Adam Smith, Kalr max dll, memikirkan system perekonomian yang lebih bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia.

Sistem inilah yang akan di gunakan oleh suatu Negara untuk mengatur sumber dayanya baik secara individu maupun organisasi memenuhi  kebutuhan di Negara tersebut.


Adapun dari hasil pemikiran Sistem tersebut adalah :

1.  Perekonomian terencana

Dalam sistem ini pemerintalah yang memegang kendali dan menggunakan seluruh faktor produksi, namun ketika suatu perekonomian masyarakat di anggap matang faktor produksi dan hasil alokasi tersebut harus diberikan kepada para buruh. Contoh Negara yang menggunakan system ekonomi ini adalah uni soviet dan banyak eropa timur  lainnya hingga abad ke-20. Ide ini di cetuskan oleh karl max yang di ilhami oleh penderitaan kaum buruh pada saat itu.

2.  Sistem Perekonomian pasar (Liberalis/Kapitalisme )

Sistem ini menganut dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan namun masih dalam batas-batas tertentu atau yang biasa di sebut kapitalisme dan liberalisme serta mekanisme penawaran dan permintaan yang akan menentukan harga dan barang produksinya.Jadi, pasarlah yang mengatur faktor produksi dan alokasi barang/jasa,Adapun penggagasnya yaitu Adam Smith.

3.  Perekonomian pasar campuran

Sistem perekonomian pasar campuran merupakan kombinasi dari kedua system yang sebelumnya yaitu sistem perekonomian pasar  dan terencana dimana dalam hal ini pemerintah mencoba memberikan kebebasan bagi pihak swasta untuk mengendalikan faktor produksinya sendiri namun pemerintah tetap mengontrol semua tindakan perekonomian yang terjadi di  negaranya tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar