Entri Populer

Senin, 07 Mei 2012

Struktur Pasar


Tulisan ke Delapan


Dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita akan selalu berhadapan dengan proses transkasi jual-beli barang dimana kita membutuhkan barang atau produk sesuai keinginan tiap-tiap konsumen. Namun, kadang kita tidak menyadari bahwa kita berada dalam sebuah pasar yang telah digolongkan masing-masing menurut fungsinya. orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.

Pasar dapat  diartikan suatu tempat atau interaksi antara pembeli dan penjual dari suatu barang /  jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang di perdagangkan. Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik).

v  Pasar Persaingan Sempurna
pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau tidak terbatas. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga . Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen,dan tidak dapat di bedakan.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a.    Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b.    Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c.    Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d.    Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e.    Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f.    Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
Pasar Persaingan tidak Sempurna.

Ketika ada pasar yang bersifat pasar persaingan sempurna maka dalam ekonomi pun terdapat juga pasar persaingan tidak sempurna dimana pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar yang meliputi :


·         Pasar monopoli
Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis tidak ada barang substitusinya. Adanya ketidaksempurnaan atau tingginya hambatan di dalam memperoleh informasi tentang produk seperti harga dan kualitas. Perusahaan monopolis bebas untuk menentukan jumpah output dan harga produk kapan saja. Perusahaan monopolis bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.


·         Pasar Monopoli
Pasar monopoli ini mengusai pasar antara permintaan dan penawaran yang dilakukkan karena hanya ada 1 produsen sehingga mempunyai keuntungan yang di dapat cukup tinggi serta perusahaan jarang sekali ada yang bangkrut, namun pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang dan serta tidak adanya persaingan, misalnya : PT. Freeport Indonesia, Pt Karakatau steel, Microsoft, PLN, dan PDAM.

·         Pasar Oligopoli
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

·         Pasar Monopolistik
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia.

Referensi :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar , http://www.scribd.com/doc/31826985/Pasar-Persaingan-Tidak-Sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar