Entri Populer

Senin, 21 November 2011

Metode membaca yang baik dan benar


Membaca merupakan salah satu kunci terbukanya ilmu pengetahuan tapi pada prakteknya maysarakat belum banyak yang mengetahui cara membaca yang baik dan benar.

Seseorang dikatakan belajar jika orang tersebut telah mengalami perubahan, baik dalam pengertian, atau dalam tindakannya. Membaca belum tentu belajar, Banyak orang membaca tapi tidak mengerti apa yang telah dia baca. Orang demikian dikatakan membaca tap tidak belajar. Hal ini dikarenakan orang tersebut belum memiliki metode membaca yang baik dan benar.

Dalam hal membaca, perlu kita perhatikan kapan membaca dengan cepat dan dengan lambat. Bacaan yang ringan seperti novel dapat di baca dengan cepat, namun bacaan yang berat dan ilmiah seperti matematika harus di baca dengan cermat, telaten, dan tidak perlu cepat guna dapat memahami materi yang di baca.

Dalam membaca yang bersifat ilmiah dan perlu pemahaman yang mendalam kita dapat menggunakan metode sbb : Menyelidiki (Preview), Bertanya (Question), Membaca (Read), Menyatakan (State), Menguji (Test),
  1. Menyelidiki (Preview)Sebelum membaca sebuah buku hendaklah kita menyelidiki terlebih dahulu mengenai buku apa yang hendak kit abaca. Hal ini untuk menentukan apakah buku ini kit abaca dari awal atau langsung ke bab yang kita butuhkan.

  1. Bertanya ( Question )
Setelah kita melakukan penyelidikan, kita mengajukan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan bab/materi yang kita mau baca. Missal : “apa yang di maksud dengan Persamaan kuadrat ?”

  1. Membaca (Read)
Membaca disini yang di maksud adalah kita di tuntut untuk berpikir,mencatat atau menandai pokok-pokok yang di anggap penting dalam hal ini keaktifan sangat di perlukan.

  1. Menyatakan (State)
Pada tahap ini kita mengucapkan atau menuliskan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan tadi dengan bahasa kita sendiri yang lebih sederhana namun kita dapat memahaminya.

  1. Menguji (Test)
Pada tahap terakhir, kita telah berhasil membuat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan. Hal ini menunjukan kalau kita sudah mengerti tapi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam lagi kita perlu menguji ilmu kita dengan berbagai soal-soal.
Saya rasa cukup untuk menjelaskan metode membaca yang efektif untuk kita. Sekian dan terima kasih.




Read More - Metode membaca yang baik dan benar

Ciri-ciri,unsur dan teori organisasi

Manusia adalah makhluk social yang cenderung untuk hidup bermasyrakat dalam mengatur dan mengorganisasi aktivitasnnya untuk mencapai suatu tujuan. Manusia mempunyai keterbatasan  sehingga hal inilah yang menyadari manusia untuk hidup dalam berbagai organisasi. Adapun ciri-ciri, Unsur, dan teori organisasi yaitu, :

Ø  Ciri-ciri organisasi :
-     sebuah lembaga social terdiri dari sekumpulan orang.
-     dibentuk untuk mencapai keinginan,rencana atau tujuan tertentu.
-     mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
-     mematuhi aturan yang berlaku  dan terdapat keterikatan format pada organisasi.

Ø  Unsur-unsur organisasi :

v  Man
 man (orang-orang), dalam sebuah organisasi terdapat orang-orang yang akan melaksakan kegiatannya berdasarkan fungsi dan tingkatanya sebagai unsur seorang pelaku organisasi.
v  Tujuan Bersama
Orang-orang tersebut melakukkan tindakkan organisasi karena mempunyai tujuan bersama kearah pencapaian yang lebih baik.
v  Kerjasama
Untuk mencapai tujuan dalam organisasi maka dibutuhkan suatu kerjasama yang tidak hanya mementingkan ego masing-masing dari pelaku organisasi tersebut.
v  Peralatan (Equipment)
Dukungan dari segi peralatan yang kesemuanya terdiri dari sarana-sarana, berupa materi,mesin-mesin,barang modal dll, sangat di butuhkan dalam proses organisasi.

v  Lingkungan ( Evironment)
Fakto lingkungan mempengaruhi sebuah organisasi dalam perkembangan atau peningkatan kearah yang lebih baik berupa kondisi social, budaya, ekonomi, dan teknologinya.

Ø  Teori organisasi :
Teori organisasi merupakan bagaimana organisasi dalam menjalankan fungsinya dengan mencangkup masalah teori organisasi yang pernah ada sebelumnya hingga perkembangannya sekarang. Yaitu : meliputi Teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
v  Teori organisasi klasik
Teori ini kadang disebut sebagai teori tradisional (Abad ke-19) dimana dalam hal ini di gambarkan sebagai organisasi yang kaku dan tidak mengandung krativitas dalam mekanistik strukturalnya.
v  Teori organisasi Neoklasik
Teori organisasi neoklasik dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi (The human relation movement).  Perkembangannya di mulai dengan inspirasi percobaan-perocobaan yang dilakukan di howthorne dan dari tulisan Hugo Munsterberg.  Munsterberg menekankan perbedaaan karakteristik individual,factor social dan budaya mempengaruhi terhadap organisasi sedangkan dalam studi di howthorne memperkenalkan bahwa suatu system terbuka hal ini segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat.
v  Teori Organisasi modern
Teori ini mengungkapkan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi yang terbuka.   Teori ini menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan yang selalu muncul dalam perilakunya berorganisasi, yaitu : komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan.



Sumber :

-          Seri diktak kuliah,pengatar organisasi dan metode, pengarang widyatmini:universitas gunadarma.




Read More - Ciri-ciri,unsur dan teori organisasi

Minggu, 20 November 2011

Sistem file (Berkas)

Sistem file (Berkas)


Sebuah aplikasi computer pastinya membutuhkan penyimpanan dan pengambilan informasi. Namun, dalam prosesnya terjadi keterbatasan dalam penyimpanan informasi, hal ini di sebabkan oleh ukuran alamat virtual. Dalam pengaksesan informasi secara bersamaan sangat di perlukan bagi para pengguna. Untuk beberapa aplikasi dalam hal ukurannya tidak menjadi sebuah halangan namun untuk yang lainya sangatlah kecil.
Hal ini menjadi sebuah masalah dimana kita membutuhkan penyimpanan informasi dengan ukuran yang cukup besar dan dapat dijalankan secara bersamaan. Namun, permasalahan itu dapat di atasi dengan system berkas, pengertian dari System berkas tersebut adalah sebuah system yang teroganisir terhadap data yang pengolahannya dilakukan di alat penyimpanan eksternal.


System file atau berkasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu, kumpulan berkas dan struktur direktori. kumpulan berkas yaitu melakukan tugas dengan cara menyimpan data yang saling berhubungan dan struktur direktorinya yang akan mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam system.
Didalam system file itu sendiri terdapat pengklasifikasian file yang terdiri dari :
v Master file (Berkas induk)
Berkas yang datanya relatef tetap.
v Transaksi file (Berkas transaksi )
File yang berisi perinta record yang akan memperbaharui record pada master file
v Report file (berkas laporan)
Berupa data yang manfaatnya untuk laporan.
v Work file (Berkas kerja)
Yaitu file sementara yang terdapat dalam system.
v Program file (berkas program)
Berisikan instruksi guna memproses data yang akan disimpan pada memori utamanya.
v Text file (Berkas teks)
Prosesnya hanya menggunakan text editor yang berisikan input data alphanumeric dan grafik.
v Dump file (Berkas tamping)
Bertujuan untuk keamanan dimana mengontrol tentang kegiatan pembaharuan.
v Library file (Berkas pustaka)
Diberkas inilah aplikasi-aplikasi serta program lainnya disimpan.
v History file (Berkas sejarah)
Hasil dari kedua pemrosesan master file dan transaksi file disinilah tempat untuk pengakumulasiannya.

Read More - Sistem file (Berkas)

Jumat, 11 November 2011