Tulisan ke Tujuh
Dalam hukum newton III Ketika kita melakukkan sebuah aksi
maka aka nada reaksi, begitupun sama halnya dengan hukum ekonomi dalam hal
penerimaan perusahaan dimana ketika perusahaan memproduksi produk yang akan di
jual maka ada dua hal yang menjadi fokus
utama dari seorang produsen dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum,
yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue).
penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari
penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan
yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan
mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang
bersangkutan atau
TR = Q x P.
Jenis-jenis penerimaan :
1. Total penerimaan
Pada total penerimaan ini berdasarkan kumpulkan dari
semua hasil-hasil penjualan yang telah di lakukkan selama ini. Dengan demikian,
Akan terjadi kenaikan Total penerimaan pada pasar persaingan sempurna karena
para pelaku ekonominya melakukkan tindakakan monopoli, namun hal itu bisa saja
akan menurun akibat persaingan.
2. Penerimaan rata-rata
Merupakan rata-rata penerimaan dari per kesatuan
produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi
hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal
perubahan output yang terjadi ketika satu unit input
(seperti unit tenaga kerja) ditambahkan. Dalam pasar persaingan sempurna MR ini adalah
konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR atau kurva
permintaan, bentuk kurvanya horizontal.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari
kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1. Positif;
2. Sama dengan nol;
3. Negatif.
Dalam menganalisis usaha
sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal harus diperhatikan,yaitu
Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan dan Hasil penjualan dari barang yang
dihasilkan perusahaan itu. Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan.
Akan tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda di antara pasar persaingan
sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena
ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang dihadapi oleh
seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang
dihadapi seorang produsen di pasar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar