Tulisan Ke Dua
Ketika kita hendak melakukan transaksi ekonomi baik
itu membeli,menjual ataupun menawarkan suatu barang kepada orang lain tentu kita
tidak akan pernah terlepas oleh hukum permintaan dan penawaran. Dalam hal ini,
jika kita ingin menjual suatu barang dengan mematok harga tinggi maka pembeli
akan berkurang lantaran kenaikan harga tersebut dan begitupun sebaliknya.
Namun, hal ini
tidak berlaku pada hukum penawaran karena jika kita menaikkan harga suatu
barang maka jumlah barang yang di tawarkan semakin banyak dan sebaliknya.
Hokum penawaran ini erat hubungannya dengan jumlah barang yang di
tawarkan dengan tingkat harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, sebagai berikut :
v Selera
Transaksi jual-beli barang/jasa semua tergantung
selera dari para konsumen
Jika selera konsumen tinggi pada suatu barang/jasa
akan mengalami peningkatan terhadap jumlah barang yang di minta dan sebaliknya
sehingga produksi suatu barang akan di sesuaikan dengan kondisi yang ada pada
masyarakat.
v Pendapatan konsumen
konsumen yang punya tunjangan gaji atau pendapatan
yang lebih besar dapat membeli banyak barang yang dia inginkan,tetapi jika
pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan menghemat pemakaian barang
yang dibelinya.
v Harga barang atau jasa pengganti
Tidak dapat di pungkiri bahwa setiap konsumen akan
mencari barang atau jasa yang harganya relative lebih murah untuk di jadikan
sebagai altenatif penggunaan dengan sesuai selera konsumen dan kualitas yang
baik .
v Harga barang atau jasa pelengkap
Barang atau jasa seperti ini sifatnya melengkapi dan
adanya penggabungan dari keduanya dimana saling membutuhkan untuk tejadinya
mekanisme yang lebih baik. Contoh : kompor dengan minyak tanah, masyarakat akan
beralih menggunakan bahan bakar gas ketika terjadi kenaikan bahan bakar minyak
tanah apabila harganya lebih murah dari gas.
v Perkiraan harga di masa mendatang
Ketika di masa datang di perkirakan akan mengalami
kenaikan harga barang maka masyarakatan/konsumen akan membeli barang lebih
banyak untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut .
v Intensitas kebutuhan konsumen
Hal ini kebanyakan berlaku terhadap barang-barang
pokok yang apabila di butuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok maka
konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga yang tinggi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran,sebagai berikut :
v Biaya produksi
Sebagai produsen hal ini akan menjadi bahan
pertimbangan dimana produsen akan menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk
menghindari kerugian ketika harga bahan baku mengalami kenaikan harga.
v Teknologi
Dengan adanya bantuan dari teknologi akan memudahkan dan
memperbanyak dalam memproduksi suatu barang sehingga produsen dapat menawarkan
barang dalam jumlah relative lebih besar lagi.
v Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka
produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan
beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
v Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih
tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan
konsumen yang turun.
v Perkiraan harga barang di masa dating
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang
perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan
harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai
faktor.
v Tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan
sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin
keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin
produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang
rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah
untuk menarik minat konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar